JANGAN MALU TAMPIL BEDA
“Hai
Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri
orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”.
Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itumereka
tidak diganggu dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS.
Al-Ahzab:59)
Saudariku,
memakai kerudung itu perintah Allah. Dan memaki kerudung itu salah satu bukti
ketaatan dan kecintaan kita sebagai hamba. Adanya perintah memakai kerudung
dalam QS. Al-Ahzab ayat 59 juga salah
satu tanda kecintaan Allah kepada kita. Karena dengan menggunakan kerudung kita
dapat terlindungi dan terjaga.
Diriwayatkan
dari Usamah bin Zaid. Nabi saw bersabda yang artinya “Aku tidak meningglakan
satu fitna yang lebih mebahayakan para lelaki selain fitnah wanita”. (HR.
Bukhari dan Muslim).
Rosulullah
juga bersabda yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr bin ‘Ash
“Dunia
adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita salehah”. (HR. Muslim)
Berdasarkan
hadist tersebut kita sebagai perempuan bisa menjadi sebesar-besar fitnah dan
juga memilih untuk menjadi sebaik-baik perhiasan dunia. Perempuan bisa saja menjadi sebesar-besar fitnah ketika
dia tidak mampu menjaga dirinya dan tidak mengukitu perintah Allah SWT dan juga
seorang perempuan itu bisa menjadi sebaik-baik perhiasan dunia kala iya mampu
untuk menjaga dirinya dan taat kepada Allah SWT. Tinggal kita yang memilih
karena hidup itu pilihan. Tetapi, setiap pilihan pasti akan dipertanggun
jawabkan.
Kita
hidup di akhir zaman, dimana fitnah-fitnah akhir zaman mulai bermunculan.
Buktinya saja di Indonesia yang mayoritas muslim tetapi, orang-orang yang sadar
sebagai hamba dan menjalankan perintah Allah SWT hanya segelintir orang.
Mengaku islam tatapi menfitnah saudara sendiri, dituduh dengan fitnah-fitnah
yang tidak benar bahkan ada yang mengatakan “yang jilbab besar itu aliran apa?”
mengaku islam tetapi ketika melihat saudara semuslimnya bawa-bawa Al-Qur’an
dikatakan so’alim.
Selain
itu, kita juga hidup dizaman modern, dimana fungsi kerudung mulai luntur yang
gunanya sebagai pelindung dan penjaga dari berbagai maksiat, kini bergeser
menjadi alat hiasan kepala. Semua orang berusaha tampil cantik dengan
mengenakan kerudung yang dililit, dimodel, kemudian dilepas dan dipakai
kembali. Padahal jilbab itu, bukan palang perlintasan kereta api yang di buka
tutup. Banyak orang yang mengenakan kerudung hanya sebatas mengikuti tren yang
ada. Padahal tatacara mengenakan kerudung yang benar adalah yang menutupi dada,
mengenakan kerudung juga tidak boleh transparan, dan tidak mengenakan pakaian
yang ketat intinya menutup bukan membukus.
Namun,
begitu banyak perempuan-perempuan yang enggan untuk mengenakan jilbab.
Terkadangan mengenakan jilbab hanya ketika ia ingin melaksanakan salat. Banyak
juga yang tahu bahwa perintah untuk mengenakan jilbab itu wajib, tetapi mereka
tetap enggan untuk mengenakannya dengan mengeluarkan berbagai alasan. Ada juga
yang takut mengenakan jilbab karena tidak ingin kehilangan banyak teman. Tidak
perlu takut jika kau kehilangan banyak temanmu ketika menenakan jilbab karena
Allah SWT akan menggantinya dengan teman-teman yang akan membawamu menuju
syurga-Nya.
kita
juga lebih sering membuang-buang waktu untuk mengkritik orang lain dibanding
memperbaiki diri sendiri, lebih sering mempermasalahkan besar kecilnya jilbab
yang dikenakan orang lain. sebesar apapun kerudung yang dikenakan orang lain
itu tergantung dari kenyaman meraka, mungkin saja mereka nyaman dengan
berpenampilan seperti itu. Intinya kita hanya perlu berpenampilan yang sesuai
syariat yaitu menutupi dada, tidak transparan, dan tidak ketat.
Memakai
jilbab belum menjamin diri kita baik, setidaknya kita sudah berusaha untuk
berperilaku baik dan berproses menjadi lebih baik dengan menggunakan jilbab.
Karena manusia itu bukan malaikat yang tidak pernah melakukan kesalahan.
Tetapi, yakinlah dengan mengenakan jilbab akan membuatmu untuk selalu
berprilaku baik. Jadi dirimu sendiri dengan berpenampilan yang syar’i, jangan
takut untuk tampil beda dan buat dirimu lebih berharga.
MASYA ALLAHH... Nice Sekbid 💝
BalasHapus