Saat ini dunia sedang ramai memperbicangkan tetang
munculnya virus corona. Virus yang memiliki penyebaran dengan sangat cepat. Namun
sebagai sorang muslim dan muslimah kita tidak boleh terlalu panik sebab itu
akan membuat daya imun kita menurun. Yang perlu kita lakukan saat ini adalah
mengikuti segala aturan pemerintah dengan melakukan sesuatu dirumah aja, selain
itu kita juga perlu menjaga kesehatan dengan hidup yang sehat, mengonsumsi makanan-manakan yang sehat,
serta jangan lupa untuk berolahraga dan berjemur walaupun cuma lima sampai sepuluh menit saja agar
kondisi tubuh kita tetap sehat. Dan ingat yah jangan panik. Sekali lagi jangan
panik. Karena selama kita menjalankan aturan hidup yang sehat insyaAallah kita
akan selalu terjaga.
Selain meningkatkan imun kita juga perlu
meningkatkan iman yaitu dengan cara mengahadapi virus tersebut iyalah bertaqwa
dan berpegang teguh pada Allah dan Rosulnya SAW. Sebagai muslimah yang baik
dalam menyikapi penyebaran virus corona
tersebut kita harus meningkatkanka ketakwaan kepada Allah, dalam berbagi
kondisi seorang muslim harus bergantung kepada allah, bertawakkal dan
berkeyakinan bahwa segala perkara dibawah kekuasaan Allah. Tidak ada suatu
musibah menimpah sesesorang melaikan izin Allah dan barang siapa yang berimana kepada Allah
niscaya Allah akan memberikan petunjuk hatinya dan Allah maha petunjuk segala
sesuatu.
Dengan adanya virus corona ini kita sebagai muslimah
yang baik tidak boleh banyak mengeluh dan berkeluh kesah walaupun pada dasarnya
manusia memang suka mengeluhkan keadaan sebagaimana firman Allah “Sesungguhnya
manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ditimpa kesusahan
ia berkeluh kesah” (QS. Al-Mariij:19-20). Walaupun demikian kita sebagai
muslimah harus berhenti mengeluh. Kita harus melihat sisi lain dari adanya
virus corona tersebut. Anggap saja kita sedang dikarangtina oleh Allah,
bukankah ketika kita sekolah atupun sewaktu kita kuliah ketika kita ingin
mengikuti suatu perlombaan kita harus dikarantina duluh agar hasilnya memuaskan
dan sesuai keiniginan. Nah begitupun dengan adanya virus corona ini anggap saja
kita akan naik kelas jadi kita dikarantina oleh Allah kita melakukan sesuatu
dari rumah, ibadahpun dari rumah. Disini kita benar-benar belajar bahwa yang
butuh Allah itu kita, buka Allah yang butuh kita. Lihat saja mesjid ditutup dan
kita diminta beribadah dari rumah. Dan disisi lain Allah juga ingin melihat
apakah ketika ibadah dilakukan dirumah yang tidak dilihat oleh orang lain, kita
masih tetap menjalankannya atau tidak. Apakah ketika kita sendiri kita masih
tetap beribadah kepada Allah. Atau jangan sampai kita lalai semakin banyak
dirumah kita semakin bermalas-malasan.
Oleh karena itu yakinlah dibalik semua ini ada hal
terinda yang menanti kita. Ketika kita menghadapi segala cobaan dengan penuh
sabar dan bertawakal kepada Allah. Yakinlah Allah tidak mungkin memberikan
umatnya cobaan diluar batas kemampuannya. Kita anggap saja adanya virus corona
ini adalah salah satu ujian dari Allah. Sebagaimana firman Allah “apakah
manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan “kami telah beriman”,
sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang
sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan
sesungguhnya dia mengetahui orang-orang yang dusta” (QS. Al-Ankabaut:2-3). Dan sebagai
muslimah yang baik tetaplah untuk selalu berlindung dan meminta pertolongan
kepada Allah SWT sebagaimana firmanNya “dan mintalah pertolongan kepada Allah
dengan jalan sabar dan mengerjakan salat dan sesungguhnya salat itu amat berat
kecuali orang-orang yang khusyu’.” (QS. Al-Baqarah:45).
Jadi tetaplah optimis jangan panik yah sebab ketika
kita panik maka daya tahan tubuh kita menurun dan membuat segala macam penyakit
akan masuk ketubuh kita. Tetaplah untuk hidup sehat perbaharui Imun dan Iman, Perbanyak
senyum dan bahagia serta jangan mengeluh. Percayalah semua ini akan segerah
berakhir dan keadaan akan kembali pulih lagi. Jadi dinikmati saja masa-masa
dirumah ajahnya dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat dan positif.
Sangat menginspirasi.
BalasHapus