Muslimah dan Corona - GORESAN PENA REZKY

sang pemimpi

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

05 Mei, 2020

Muslimah dan Corona


Muslimah dan Corona



Saat ini dunia sedang ramai memperbicangkan tetang munculnya virus corona. Virus yang memiliki penyebaran dengan sangat cepat. Namun sebagai sorang muslim dan muslimah kita tidak boleh terlalu panik sebab itu akan membuat daya imun kita menurun. Yang perlu kita lakukan saat ini adalah mengikuti segala aturan pemerintah dengan melakukan sesuatu dirumah aja, selain itu kita juga perlu menjaga kesehatan dengan hidup yang  sehat, mengonsumsi makanan-manakan yang sehat, serta jangan lupa untuk berolahraga dan berjemur  walaupun  cuma lima sampai sepuluh menit saja agar kondisi tubuh kita tetap sehat. Dan ingat yah jangan panik. Sekali lagi jangan panik. Karena selama kita menjalankan aturan hidup yang sehat insyaAallah kita akan selalu terjaga.
Selain meningkatkan imun kita juga perlu meningkatkan iman yaitu dengan cara mengahadapi virus tersebut iyalah bertaqwa dan berpegang teguh pada Allah dan Rosulnya SAW. Sebagai muslimah yang baik dalam menyikapi penyebaran virus corona  tersebut kita harus meningkatkanka ketakwaan kepada Allah, dalam berbagi kondisi seorang muslim harus bergantung kepada allah, bertawakkal dan berkeyakinan bahwa segala perkara dibawah kekuasaan Allah. Tidak ada suatu musibah menimpah sesesorang melaikan izin  Allah dan barang siapa yang berimana kepada Allah niscaya Allah akan memberikan petunjuk hatinya dan Allah maha petunjuk segala sesuatu.
Dengan adanya virus corona ini kita sebagai muslimah yang baik tidak boleh banyak mengeluh dan berkeluh kesah walaupun pada dasarnya manusia memang suka mengeluhkan keadaan sebagaimana firman Allah “Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah” (QS. Al-Mariij:19-20). Walaupun demikian kita sebagai muslimah harus berhenti mengeluh. Kita harus melihat sisi lain dari adanya virus corona tersebut. Anggap saja kita sedang dikarangtina oleh Allah, bukankah ketika kita sekolah atupun sewaktu kita kuliah ketika kita ingin mengikuti suatu perlombaan kita harus dikarantina duluh agar hasilnya memuaskan dan sesuai keiniginan. Nah begitupun dengan adanya virus corona ini anggap saja kita akan naik kelas jadi kita dikarantina oleh Allah kita melakukan sesuatu dari rumah, ibadahpun dari rumah. Disini kita benar-benar belajar bahwa yang butuh Allah itu kita, buka Allah yang butuh kita. Lihat saja mesjid ditutup dan kita diminta beribadah dari rumah. Dan disisi lain Allah juga ingin melihat apakah ketika ibadah dilakukan dirumah yang tidak dilihat oleh orang lain, kita masih tetap menjalankannya atau tidak. Apakah ketika kita sendiri kita masih tetap beribadah kepada Allah. Atau jangan sampai kita lalai semakin banyak dirumah kita semakin bermalas-malasan.
Oleh karena itu yakinlah dibalik semua ini ada hal terinda yang menanti kita. Ketika kita menghadapi segala cobaan dengan penuh sabar dan bertawakal kepada Allah. Yakinlah Allah tidak mungkin memberikan umatnya cobaan diluar batas kemampuannya. Kita anggap saja adanya virus corona ini adalah salah satu ujian dari Allah. Sebagaimana firman Allah “apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan “kami telah beriman”, sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya dia mengetahui orang-orang yang dusta” (QS. Al-Ankabaut:2-3). Dan sebagai muslimah yang baik tetaplah untuk selalu berlindung dan meminta pertolongan kepada Allah SWT sebagaimana firmanNya “dan mintalah pertolongan kepada Allah dengan jalan sabar dan mengerjakan salat dan sesungguhnya salat itu amat berat kecuali orang-orang yang khusyu’.” (QS. Al-Baqarah:45).
Jadi tetaplah optimis jangan panik yah sebab ketika kita panik maka daya tahan tubuh kita menurun dan membuat segala macam penyakit akan masuk ketubuh kita. Tetaplah untuk hidup sehat perbaharui Imun dan Iman, Perbanyak senyum dan bahagia serta jangan mengeluh. Percayalah semua ini akan segerah berakhir dan keadaan akan kembali pulih lagi. Jadi dinikmati saja masa-masa dirumah ajahnya dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat dan positif.

1 komentar:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages